Surga atau Neraka? Pengalaman Mengunjungi Pasien di RSUD Temanggung
Saat ini, banyak orang masih bertanya-tanya tentang kehidupan setelah kematian. Apakah akan masuk Surga atau Neraka? Pertanyaan ini sering kali menghantui pikiran manusia, terutama saat berhadapan dengan kematian seseorang. Pengalaman mengunjungi pasien di RSUD Temanggung memberikan gambaran yang menarik terkait hal ini.
Dalam kunjungan ke rumah sakit, saya bertemu dengan beberapa pasien yang sedang menjalani perawatan intensif. Beberapa di antaranya mengalami kondisi kritis dan tampak sangat lemah. Namun, ada juga yang terlihat tenang dan menerima keadaannya dengan lapang dada.
Salah satu pasien yang saya temui adalah seorang pria tua yang sedang berjuang melawan penyakitnya. Meskipun kondisinya sangat lemah, ia tetap menyimpan senyuman di wajahnya dan terlihat tenang. Saat saya bertanya bagaimana perasaannya menghadapi kematian, ia dengan tegas menjawab bahwa ia percaya akan masuk Surga karena selalu berbuat baik selama hidupnya.
Pengalaman ini mengingatkan saya akan pentingnya persiapan untuk kehidupan setelah kematian. Sebagaimana yang diajarkan dalam agama-agama, amal perbuatan baik yang dilakukan selama hidup akan menentukan nasib seseorang di akhirat. Hal ini juga ditegaskan dalam Al-Qur’an Surah Al-Imran ayat 185 yang menyatakan bahwa setiap jiwa akan merasakan mati dan pada hari kiamat akan diberikan balasan sesuai dengan amal perbuatannya.
Melalui pengalaman ini, saya semakin yakin bahwa Surga atau Neraka adalah pilihan yang kita tentukan sendiri melalui perbuatan dan kehidupan yang kita jalani di dunia. Oleh karena itu, mari kita selalu berbuat baik dan bertaqwa kepada Tuhan agar kita dapat masuk Surga kelak.
Referensi:
1. Al-Qur’an Surah Al-Imran ayat 185
2. https://www.alodokter.com/apa-itu-surga-dan-neraka-menurut-agama-islam
